Jika Terjadi Error Pilih Server Lain 👇Atau Refresh Browser Anda

Thelma 2024

230 voting, rata-rata 7.0 dari 10

Sinopsis Film Thelma

Thelma adalah film thriller psikologis Norwegia yang disutradarai oleh Joachim Trier. Menggabungkan unsur-unsur supernatural dengan tema psikologis dan emosional yang mendalam, film ini menceritakan perjalanan seorang gadis muda bernama Thelma yang berjuang untuk menerima identitas dirinya yang semakin membingungkan dan penuh rahasia. Dengan latar belakang keluarga religius yang sangat ketat, Thelma harus mengatasi perasaan terpendam dan kekuatan luar biasa yang mulai muncul dalam dirinya.

Kehidupan Baru di Oslo

Thelma (Eili Harboe) adalah seorang gadis muda yang baru saja pindah dari desa asalnya untuk melanjutkan kuliah di Oslo. Di tengah kebebasan yang ditawarkan oleh kehidupan kota, Thelma merasakan kebebasan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, jauh dari pengawasan ketat keluarganya yang sangat religius. Orangtuanya, terutama ayahnya, mengajarkan prinsip hidup yang sangat konservatif, dan Thelma dibesarkan dalam suasana yang penuh larangan. Ketika ia mulai hidup mandiri di Oslo, Thelma merasa bahwa ia memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dunia dengan cara yang baru.

Namun, kebebasan ini bukan tanpa tantangan. Thelma merasa terasing dari dunia barunya dan harus beradaptasi dengan kehidupan sosial yang penuh dengan interaksi yang sebelumnya asing baginya. Salah satu perubahan besar dalam hidupnya adalah pertemuannya dengan Anja (Kaya Wilkins), seorang teman sekelas yang membuat Thelma merasakan sesuatu yang lebih dari sekadar persahabatan.

Hubungan Emosional dengan Anja

Thelma dan Anja mulai menghabiskan waktu bersama, dan kedekatan mereka semakin berkembang seiring waktu. Thelma merasa nyaman dan terbuka dengan Anja, merasa seolah-olah ada hubungan yang mendalam di antara mereka. Meskipun pada awalnya ia tidak sepenuhnya menyadari perasaan yang tumbuh dalam dirinya, Thelma mulai merasakan ketertarikan yang kuat terhadap Anja.

Namun, perasaan ini menimbulkan kekacauan dalam dirinya. Thelma merasa bingung dan terperangkap dalam dilema antara perasaan cintanya dan ajaran agama yang menganggap hubungan sesama jenis sebagai sesuatu yang salah. Perasaan ini membuatnya semakin tertekan, dan kekuatan aneh yang ada dalam dirinya mulai muncul. Setiap kali perasaan atau kecemasan yang intens muncul, Thelma mulai menyadari bahwa ia memiliki kemampuan yang tidak dapat ia kendalikan.

Kemampuan Supernatural yang Mengancam

Seiring berjalannya waktu, kekuatan Thelma semakin jelas. Ketika perasaan cemas atau tertekan muncul, kekuatan ini memanifestasikan dirinya dalam bentuk fenomena supernatural yang tak terduga. Objek-objek di sekitarnya bisa bergerak tanpa alasan yang jelas, dan bahkan orang-orang bisa terjebak dalam kecelakaan yang tampaknya berhubungan dengan kehadirannya. Kekuatan ini membuat Thelma semakin ketakutan, karena ia tidak tahu bagaimana mengendalikannya atau bahkan mengapa hal ini terjadi.

Thelma berusaha untuk menekan kekuatan ini, berjuang untuk hidup dalam kedamaian, dan mencari jawaban atas apa yang terjadi padanya. Namun, semakin dia menekan perasaan dan kekuatannya, semakin besar pula dampaknya. Thelma merasa terperangkap antara hasrat yang semakin kuat terhadap Anja dan ketakutannya terhadap dampak dari kekuatan dalam dirinya yang terus berkembang.

Rahasia Masa Lalu yang Terungkap

Pada titik tertentu, Thelma mulai menyelidiki masa lalunya untuk mencari tahu asal-usul kekuatan ini. Ia menggali lebih dalam tentang keluarganya dan akhirnya menemukan kenyataan mengejutkan yang tersembunyi selama ini. Ternyata, kemampuan yang ia miliki bukanlah hal baru. Ini adalah kekuatan yang diwariskan dalam keluarganya—dan ibunya juga memiliki kemampuan serupa. Namun, kekuatan ini disembunyikan dan dianggap sebagai kutukan. Thelma mengetahui bahwa keluarganya selama ini mencoba menekannya dan mengajarkan bahwa kekuatan ini adalah sesuatu yang harus disangkal.

Thelma mulai memahami bahwa kekuatannya bukanlah kutukan, tetapi bagian dari dirinya yang tidak bisa diabaikan. Ia menghadapi dilema berat antara menerima siapa dirinya atau terus menekan potensi yang ada dalam dirinya. Dalam proses ini, Thelma menyadari bahwa penerimaan terhadap dirinya adalah kunci untuk mengendalikan kekuatan ini.

Klimaks dan Penerimaan Diri

Pada klimaks film, Thelma berada di titik puncak ketegangan emosional dan psikologis. Ia akhirnya memutuskan untuk menghadapi kenyataan tentang dirinya, meskipun itu berarti menghadapi masa lalunya dan keluarganya yang berusaha menahan kekuatan ini. Dalam konfrontasi dengan dirinya sendiri dan dunia sekitar, Thelma harus belajar untuk menerima kekuatannya dan memilih jalan yang harus ia tempuh untuk hidup dengan siapa dirinya sebenarnya.

Film ini berakhir dengan Thelma yang menerima dirinya sepenuhnya, termasuk kekuatannya yang luar biasa. Dalam penerimaan tersebut, ia menemukan kedamaian dan kebebasan yang sejati.

Diposting pada:
Dilihat:19
Tagline:Revenge has never been sweeter.
Kualitas:
Tahun:
Durasi: 98 Min
Rilis:
Bahasa:English
Anggaran:$ 5.000.000,00
Pendapatan:$ 12.537.071,00

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *