Berebut Jenazah (2025) adalah film drama kriminal yang penuh ketegangan, disutradarai oleh Rudi Irawan. Cerita ini berfokus pada perebutan warisan yang terjadi setelah kematian Pak Rudi, seorang pria kaya yang meninggalkan banyak harta. Ketika jenazah Pak Rudi ditemukan, keluarganya segera berkumpul untuk mengurusnya, namun mereka terlibat dalam persaingan sengit untuk mengklaim warisan almarhum. Tak hanya keluarga, teman dekat dan tetangga juga ikut campur dalam perebutan ini.
Pak Rudi meninggal secara mendadak, dan keluarganya yang sebelumnya tidak akur kini terpaksa bekerja sama. Namun, ketegangan muncul ketika mereka tahu bahwa Pak Rudi memiliki banyak aset yang sangat berharga. Tanah, rumah, dan sejumlah uang yang cukup banyak menjadi sumber konflik. Keluarga besar itu merasa berhak atas harta tersebut, dan masing-masing pihak mulai berusaha untuk mendapatkan bagian mereka, bahkan dengan cara yang licik.
Perebutan harta semakin rumit dengan kemunculan pengacara licik, teman-teman lama Pak Rudi yang tiba-tiba muncul, dan pihak ketiga yang ingin mengambil keuntungan dari situasi ini. Semua pihak mulai menunjukkan sikap saling curiga dan berusaha untuk mengalahkan satu sama lain demi memperoleh bagian warisan. Sementara itu, jenazah Pak Rudi yang seharusnya menjadi penghormatan terakhir, justru menjadi simbol perebutan yang penuh kebohongan dan ketamakan. Setiap keputusan yang diambil membawa mereka semakin jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.
Berebut Jenazah menggambarkan bagaimana harta dapat mengubah perilaku seseorang. Film ini mengungkapkan ketamakan yang tersembunyi di balik hubungan keluarga dan persahabatan. Dengan alur cerita yang penuh intrik dan kejutan, film ini mengajarkan betapa jauh orang-orang bisa pergi demi meraih keuntungan pribadi. Ketegangan yang terus meningkat memberikan gambaran nyata tentang sisi gelap dari ambisi dan ketamakan yang sering muncul di saat-saat terpenting dalam hidup.
