Return to Office (2025) adalah film drama komedi yang menggambarkan kehidupan kantor setelah pandemi. Disutradarai oleh Andi Rahman, film ini mengikuti sejumlah karyawan yang kembali ke kantor setelah lama bekerja dari rumah. Mereka merasa canggung dan kesulitan beradaptasi dengan rutinitas baru yang penuh dengan aturan dan budaya yang berubah.
Dina (Tika Panggabean), seorang manajer pemasaran, merasa tertekan dengan perubahan tersebut. Begitu pula dengan Andi (Adipati Dolken), pekerja muda yang baru merasakan bekerja dari rumah. Keduanya merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan suasana kantor yang dulu familiar, namun kini terasa berbeda. Rudi (Gading Marten), kepala divisi yang sangat mendukung suasana kerja tradisional, merasa bahwa kehadiran karyawan di kantor penting untuk memulihkan semangat tim.
Meski begitu, mereka mulai menemukan keuntungan di balik perubahan ini. Meskipun awalnya sulit, karyawan akhirnya mulai merasa lebih dekat satu sama lain. Mereka berbagi pengalaman baru, dan bekerja dalam suasana yang lebih fleksibel. Rasa kebersamaan yang sempat hilang, kini kembali terjalin. Kerja tim mulai terlihat lebih solid.
Dina (Tika Panggabean), seorang manajer pemasaran, merasa tertekan dengan perubahan tersebut. Begitu pula dengan Andi (Adipati Dolken), pekerja muda yang baru merasakan bekerja dari rumah. Keduanya merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan suasana kantor yang dulu familiar, namun kini terasa berbeda. Rudi (Gading Marten), kepala divisi yang sangat mendukung suasana kerja tradisional, merasa bahwa kehadiran karyawan di kantor penting untuk memulihkan semangat tim.
Return to Office menggambarkan adaptasi karyawan setelah pandemi. Film ini menunjukkan bahwa meski ada tantangan baru, peluang untuk berkembang juga hadir. Dengan alur cerita yang segar dan komedi yang menghibur, Return to Office menawarkan gambaran tentang kehidupan kantor modern. Film ini mengajak penonton untuk melihat bagaimana kolaborasi dan fleksibilitas dapat membangun kembali hubungan di tempat kerja.
tidak hanya menggambarkan realita kehidupan kantor, tetapi juga memberikan pesan tentang pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam dunia kerja yang terus berkembang. Film ini mengajak penonton untuk melihat sisi lain dari kehidupan profesional setelah pandemi, di mana tantangan dan peluang baru muncul