Jaque Mate (2025) adalah film thriller psikologis yang penuh ketegangan dan intrik, disutradarai oleh Aria Satria. Dimas (Dion Wiyoko), seorang pengacara sukses, menerima tugas untuk membela suami Rina (Titi Rajo Bintang), yang terlibat dalam kasus pembunuhan. Seiring ia menyelidiki lebih dalam, Dimas mulai menyadari bahwa semua tidak sesederhana yang ia kira. Kasus ini mengungkapkan kebohongan dan permainan psikologis yang semakin membingungkan.
Dimas mendalami lebih jauh setiap aspek kasus, namun ia menemukan bahwa semakin ia menyelidiki, semakin banyak keraguan muncul. Rina yang semula tampak sebagai korban mulai menunjukkan sisi yang berbeda dan penuh misteri. Dimas merasa bahwa dirinya sedang dimanipulasi dalam sebuah permainan mental berbahaya. Setiap langkah yang ia ambil seakan membawa lebih banyak kebingungan dan semakin menjebaknya dalam permainan yang rumit.
Tekanan psikologis yang Dimas rasakan semakin meningkat. Ia bukan hanya berhadapan dengan pembunuhan, tetapi juga dengan intrik dan manipulasi yang melibatkan banyak orang. Dimas mulai meragukan semua orang di sekitarnya, dan ia harus memutuskan siapa yang bisa dipercaya. Selama perjalanan ini, ia berjuang untuk memahami kebenaran di balik kasus tersebut, meskipun ia merasa semakin terjebak.
Jaque Mate menawarkan ketegangan yang mencekam dengan plot penuh twist yang tak terduga. Film ini menguji ketangguhan mental Dimas, serta kemampuannya untuk bertahan di tengah permainan berbahaya yang melibatkan pengkhianatan dan manipulasi. Di akhir cerita, Dimas dihadapkan pada pilihan besar yang akan menentukan apakah ia akan menyerah atau melawan dengan segala cara untuk mengungkap kebenaran.
Dimas mulai menyelidiki lebih dalam tentang kliennya, tetapi ia segera menyadari bahwa situasi ini jauh lebih rumit dari yang ia bayangkan sebelumnya. Setiap langkah yang ia ambil untuk mencari kebenaran justru memperburuk kondisinya. Rina yang awalnya tampak sebagai korban, ternyata menyembunyikan sebuah rahasia besar. Dimas mulai merasakan bahwa dirinya sedang dipermainkan dalam sebuah permainan mental yang berbahaya. Setiap kali iasudah merasa menemukan petunjuk, ia malah menemukan lebih banyak kebingungan.
